Kapan Waktu Yang Tepat Mulai Investasi?
Makan di restoran mahal, bebas jalan-jalan, gadget terbaru, serta konser musik artis kesukaan. Saat kita masih bisa bekerja dan memperoleh pendapatan yang cukup, semua kebutuhan tersier tersebut mungkin bisa didapatkan dengan mudah. Tapi bagaimana dengan saat Anda sudah pensiun nanti?
Mempersiapkan masa depan cerah harus dilakukan sejak muda. Salah-salah Anda tidak punya jaring pengaman ketika masa pensiun semakin dekat atau ketika membutuhkan uang dalam jumlah besar secara tiba-tiba. Salah satu cara untuk menyiapkan masa depan yang cerah adalah dengan investasi yang membutuhkan waktu cukup lama. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal lebih dari 5-10 tahun.
Salah satu contoh bisa Anda lihat dari sosok Damon Williams. Ia membeli saham Nike di usia 5 tahun dan pada saat usia 14 tahun, Williams telah mendapatkan sekitar $50,000. Dia lebih memilih untuk membeli saham dan menyimpannya dalam jangka panjang berdasarkan potensi pertumbuhan nilai saham tersebut. Tapi dia pun membekali dirinya dengan pengetahuan yang cukup mendalam mengenai saham, sehingga saat ini dia menjadi investor muda yang dikenal oleh kalangan Wall Street.
Ini bukan berarti Anda harus mulai berinvestasi sejak umur 5 tahun, lho. Pada usia 20-an ketika Anda baru mulai bekerja, baik bekerja tetap ataupun magang, pun sudah bisa jadi awal yang baik. Jenis investasi yang Anda pilih pun tidak harus berupa saham. Tapi yang penting adalah memulainya sedini mungkin untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Beberapa tips berinvestasi pada usia 20-an di antaranya adalah:
Sisihkan Uang Sedini Mungkin
Pendapatan Anda sebagai fresh graduate atau anak magang memang belum besar. Tapi faktor penting dari investasi adalah waktu. Walaupun hanya 5-10% dari gaji Anda yang bisa Anda sisihkan untuk investasi, jumlah itu akan berkembang menjadi besar dalam jangka panjang. Selain itu, semakin lama Anda berinvestasi, maka investasi Anda pun akan semakin kuat menghadapi fluktuasi pasar. Jadi, mulailah berinvestasi segera setelah Anda mampu.
Sehatkan Kondisi Keuangan Anda
Selain berinvestasi, mapankan juga kondisi keuangan Anda dengan cara menyiapkan dana darurat dan melunasi hutang berbunga besar seperti hutang kartu kredit. Hasil yang Anda dapat dari investasi bisa jadi tak berguna kalau Anda masih memiliki hutang berbunga yang harus dilunasi.
Tingkatkan Pengetahuan Mengenai Investasi
Baca buku dan cari informasi terbaru mengenai berbagai jenis investasi, terutama jenis investasi yang Anda pilih. Hasil yang maksimal tentu akan lebih mudah didapat kalau Anda mengerti seluk beluk investasi Anda, termasuk langkah yang harus diambil kalau ada resiko kerugian.
Yang pasti, terlambat memulai masih lebih baik dibandingkan tidak memulai sama sekali. Jangan putus asa kalau Anda belum memiliki investasi apapun walaupun umur 30 sudah Anda lewati. Mulailah berinvestasi segera untuk masa depan Anda dan keluarga Anda. Kalau Anda masih berusia 20-an tahun, jangan tunda-tunda lagi dan mulailah berinvestasi!
Macam-macam Investasi Mana Yang Melebih Menguntungkan?
Investasi dapat dilakukan dalam bentuk finacial atau fixed assets. Pemilihannya terpulang kepada keberanian kita dalam mengambil risiko atau yang sering disebut profil risiko.
Berikut adalah
jenis-jenis investasi yang dapat anda pilih:
Investasi Emas
Logam mulia atau emas 99,99% adalah salah satu logam berharga dan langka yang keberadaannya dapat diterima oleh kalangan umum. Sifatnya yang mudah dibentuk, membuat emas sering dipakai dalam pembuatan perhiasan. Emas juga merupakan alat investasi yang aman & menguntungkan.
Dalam situasi yang tidak menentu, banyak orang yang beralih ke emas
karena emas mempunyai nilai yang lebih stabil dan dianggap sebagai mata
uang tanpa batasan asset yang penting & aman yang dapat diuangkan
setiap saat dibutuhkan. Pergerakan nilai tukar US Dollar yang searah
dengan emas, membuat investor emas mendapatkan keuntungan ganda bila
harga emas naik.
Investasi Tabungan
Investasi tabungan sama artinya dengan menabung, menyimpan dalam rekening tabungan dibank, ini dapat dikatakan tidak berinvestasi. Karena bunga deposito bank di Indonesia saat ini sangat rendah. Ditambah dengan adanya tingkat inflasi yang cukup tinggi, maka nilai uang dalam tabungan atau deposito akan tidak berarti apa – apa dimasa yang akan datang. Tetapi investasi tabungan masi lebih baik dibandingkan dengan menyimpan uang dirumah. Menabung dibank tidak berarti tidak memperoleh keuntungan, karena dibank uang kita aman serta kita bisa menarik tabungan kapan saja ketika dibutuhkan.
Investasi tabungan sama artinya dengan menabung, menyimpan dalam rekening tabungan dibank, ini dapat dikatakan tidak berinvestasi. Karena bunga deposito bank di Indonesia saat ini sangat rendah. Ditambah dengan adanya tingkat inflasi yang cukup tinggi, maka nilai uang dalam tabungan atau deposito akan tidak berarti apa – apa dimasa yang akan datang. Tetapi investasi tabungan masi lebih baik dibandingkan dengan menyimpan uang dirumah. Menabung dibank tidak berarti tidak memperoleh keuntungan, karena dibank uang kita aman serta kita bisa menarik tabungan kapan saja ketika dibutuhkan.
Investasi Asuransi
Asuransi pada dasarnya adalah sebuah sistem untuk merendahkan kehilangan finansial dengan menyalurkan risiko kehilangan dari seseorang atau badan ke lainnya atau produk keuangan yang memberikan proteksi financial. Sedangkan menjadi investasi menjadi fungsi tambahan sehingga tidak bisa investasi saja tanpa membeli investasi.
Asuransi yang bisa
dijadikan sarana investasi adalah
• Dwiguna, investasi yang sudah diberikan jaminan minimal memberikan
keuntungan tertentu. Investasi ini sangat hati-hati sekali karena sudah
diberikan jaminan, sehingga hasilnya cenderung lebih rendah.
• Unitlink, investasi ini cenderung lebih agresif sehingga hasilnya
cenderung lebih tinggi, dan tentunya diimbangi dengan resiko naik turun
nilainya.
Investasi Reksadana
Reksadana lebih unggul dalam keragaman pilihanya, mulai dari yang berbasis, saham, obligasi atau pasar uang. Jadi pilihan investasi reksadana lebih banyak yang ditawarkan, investor tinggal memilih yang sesuai dengan keinginan dan juga resiko yang siap ditanggungnya.
Investasi Saham Obligasi
Obligasi yang diterbitkan oleh Negara menarik untuk diambil, karena bungannya lebih tinggi dari pada deposito. Namun deposito yang diterbitkan oleh koorporasi harus diwaspadai karena tingkat keamanannya patut diwaspadai.
Investasi Tanah dan Bangunan
Investasi ini digolongkan sebagai investasi jangka panjang, dimana harga tanah dan bangunan semakin lama semakin melambung tinggi.
Mana yang lebih menguntungkan?
Semua investasi pada dasarnya baik, itu semua tergantung dari keberanian
akan resiko yang akan investor terima serta jangka waktunya. Yang
paling baik kalau kita punya semuanya memang terlihat rakus, tetapi kita
bisa lihat dari fungsi dan kegunaan investasi itu.
Misalkan tabungan
sebagai investasi yang paling tradisional harus kita miliki untuk
menyimpan uang untuk bertransaksi dan untuk cadangan.
Emas terbukti
sebagai investasi yang terbaik di saat yang terburuk karena bisa sebagai
cadangan kalau terjadi inflasi yang sangat tinggi.
Investasi asuransi
berfungsi untuk melindungi sekaligus mendapatkan keuntungan dari
investasi tesebut.
Reksadana memiliki resiko yang lebih kecil dibandingkan dengan obligasi.
Dan investasi tanah dan bangunan memiliki tingkat resiko yang lebih rendah juga dan kita mendapatkan keuntungan secara tidak langsung karena nilai gunanya makin lama makin tinggi.
Makan
di restoran mahal, bebas jalan-jalan, gadget terbaru, serta konser
musik artis kesukaan. Saat kita masih bisa bekerja dan memperoleh
pendapatan yang cukup, semua kebutuhan tersier tersebut mungkin bisa
didapatkan dengan mudah. Tapi bagaimana dengan saat Anda sudah pensiun
nanti? - See more at:
http://brighterlife.co.id/2013/11/20/kapan-waktu-yang-tepat-mulai-investasi/#sthash.hu5ftfJ1.dpuf
No comments:
Post a Comment